K3LH di Jurusan ATU: Bukan Cuma Teori, Tapi Nyawa Kita di Kandang! (Studi Kasus: SMK N 1 Kedawung Sragen)


Halo, readers! Balik lagi di blog gue, ardiann66.blogspot.com.

Kali ini, gue mau ngebahas sesuatu yang sering banget dianggap "cuma tempelan" di buku pelajaran, padahal pentingnya minta ampun. Apa itu? K3LH!

Bagi kalian yang anak SMK, apalagi yang tiap hari mainannya sama makhluk hidup kayak temen-temen gue di jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU), khususnya di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, K3LH ini udah kayak password wifi. Wajib tahu dan wajib dipakai!

Biar gak kaku-kaku amat, K3LH itu singkatan dari Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup.

"Halah, teori lagi."

Eits, jangan salah. Ini bukan teori. Ini soal gimana caranya kamu masuk kandang ayam dalam keadaan sehat, kerja di kandang dengan selamat, dan pulang ke rumah (atau ke kelas) tetap dalam kondisi utuh gak kurang satu apa pun.

Yuk, kita bedah satu-satu pakai bahasa santai dan contoh nyata di kandang ATU!

1. K yang Pertama: KESEHATAN 🧑‍⚕️

Ini soal gimana caranya badan kita tetap fit dan gak gampang sakit gara-gara kerjaan kita.

Analisanya: Kalau kita kerja, musuh kita itu gak kelihatan. Musuh kita itu debu, bakteri, virus, dan gas.

Analogi Sehari-hari: Bayangin kamu lagi di jalan raya pas lagi macet-macetnya. Banyak asap knalpot. Apa yang kamu lakuin? Pasti pakai masker, kan? Biar paru-paru gak kotor.

Contoh Nyata di Kandang ATU (SMK N 1 Kedawung):

  • Wajib Pakai Masker: Ini harga mati. Di dalam kandang ATU, udaranya itu "kaya". Kaya akan debu pakan (serbuk sisa pakan ayam) dan amonia (gas dari kotoran ayam yang baunya... yah, tahu sendiri lah). Kalau dihirup terus-terusan tanpa masker, siap-siap aja ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).




  • Cuci Tangan Pakai Sabun: Sebelum dan sesudah masuk kandang, WAJIB. Kita gak pernah tahu ayam yang kita pegang itu bawa bibit penyakit apa. Ingat, ada penyakit yang bisa nular dari hewan ke manusia (namanya zoonosis), contohnya Flu Burung. Gak mau kan, niatnya belajar malah bawa penyakit pulang?





  • Sarung Tangan: Pas lagi obrak-abrik kandang, ngasih obat, atau handling ayam yang lagi sakit. Ini buat ngelindungin tangan kita.





2. K yang Kedua: KESELAMATAN KERJA 👷

Ini soal gimana caranya kita menghindari kecelakaan kerja. Dari yang ringan kayak kepleset, sampai yang berat kayak kesetrum.

Analisanya: Kecelakaan itu terjadi bukan karena nasib, tapi karena kita lalai atau mengabaikan prosedur.

Analogi Sehari-hari: Naik motor. Biar selamat, kamu pasti pakai helm, cek rem, dan pastiin bensin ada. Kamu gak mungkin naik motor sambil merem, kan? Nah, keselamatan kerja itu "helm" dan "rem" kita di tempat kerja.

Contoh Nyata di Kandang ATU (SMK N 1 Kedawung):

  • Sepatu Boot Wajib! Ini dia "helm"-nya anak ATU. Kenapa?

    1. Lantai kandang itu licin (kena tumpahan air minum ayam atau kotoran). Pakai sepatu biasa? 99% kepleset.

    2. Ngelindungin kaki dari kotoran (biar gak jijik) dan benda tajam (mungkin ada sisa kawat atau paku kecil).




  • Hati-hati sama Listrik dan Pemanas: Di kandang brooding (tempat anak ayam/DOC), pasti ada lampu pemanas atau pemanas gas (Seman). Ini barang vital tapi bahaya. Jangan pernah pegang kabel yang ngelupas atau main-main colokan pakai tangan basah. Kesetrum di kandang itu gak lucu.

  • Waspada sama Alat: Pas lagi meracik pakan atau membersihkan tempat pakan, hati-hati pakai alatnya. Kalau pakai sprayer disinfektan, pastikan arah semprotnya benar, jangan malah nyemprot muka temen.

  • Cara Megang Ayam: Ini juga ada ilmunya. Kalau asal tangkap, kamu bisa dicakar atau dipatuk. Sakit, bro!

3. LH: LINGKUNGAN HIDUP 🌳

Ini soal gimana caranya aktivitas kita di kandang (belajar dan berbisnis ternak) gak merusak lingkungan sekitar.

Analisanya: Kita hidup gak sendirian. SMK N 1 Kedawung itu ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Kalau kandang kita bau atau buang limbah sembarangan, yang kena komplain bukan cuma gurunya, tapi nama baik sekolah.

Analogi Sehari-hari: Kamu nge-kos. Kamu gak mungkin buang sampah sisa makan malam kamu ke teras kamar sebelah, kan? Pasti kamu buang di tempat sampah yang bener. Nah, kandang ATU itu "kamar kos" kita, dan sekolah serta lingkungan sekitar itu "tetangga" kita.

Contoh Nyata di Kandang ATU (SMK N 1 Kedawung):

  • Manajemen Kotoran (Limbah Padat): Kotoran ayam itu GAK BOLEH dibuang ke sungai atau ditumpuk di belakang sekolah sampai menggunung. Itu sumber penyakit dan baunya minta ampun. Di ATU, kita belajar cara treatment limbah. Paling gampang, kotorannya dikumpulin, dikeringin, terus difermentasi jadi pupuk kompos atau pupuk organik. Malah jadi duit, kan?

  • Manajemen Limbah Bangkai: Kalau ada ayam yang mati, jangan dibuang sembarangan! Itu bisa nyebarin penyakit (dibawa lalat, anjing, dll). Prosedur yang benar adalah dikubur di lubang yang dalam atau dibakar (insinerasi).

  • Mengurangi Bau (Amonia): Ini tantangan terbesar. Caranya? Jaga litter (sekam) tetap kering dan pastikan ventilasi (sirkulasi udara) di kandang lancar jaya. Kandang yang pengap = amonia pekat = bau menyengat.

Kesimpulan: K3LH Itu Bukan Beban, Tapi Investasi!

Jadi, buat teman-teman di ATU SMK N 1 Kedawung Sragen (dan anak SMK jurusan apa pun di luar sana), K3LH itu bukan aturan yang dibikin buat bikin ribet.

  • Kesehatan itu investasi biar kita bisa terus belajar dan produktif.

  • Keselamatan itu investasi biar kita tetap utuh sampai lulus nanti.

  • Lingkungan Hidup itu investasi biar usaha ternak kita (walaupun skala belajar) bisa diterima dan gak merugikan orang lain.

Ingat analogi ini: K3LH itu ibarat armor pas lagi main game. Kamu mungkin bisa aja main tanpa armor, tapi sekali kena hit (kecelakaan/sakit), game over-nya lebih cepet.

Jangan cuma dihafal pas ujian, tapi dipraktikkan setiap hari di kandang! Oke?

Salam safety! 🐔👍

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedah Kandang Ayam Pakai Logika Komputer: Berpikir Komputasional di SMK ATU Kedawung Sragen

  🐔 Halo, Sobat Blogger dan para calon peternak milenial di manapun kalian berada! Selamat datang di blog saya,   ardiann66.blogspot.com . Pernah dengar istilah  Berpikir Komputasional (Computational Thinking) ? Mungkin kedengarannya ribet, kayak cuma buat anak IT yang ngoprek komputer terus. Eits, jangan salah! Cara berpikir ini justru kepakai banget di kehidupan nyata, bahkan di kandang ternak unggas sekalipun. Serius! Di artikel kali ini, kita bakal kupas tuntas dua pilar utama dari berpikir komputasional:  Dekomposisi  (memecah masalah) dan  Desain Algoritma  (menyusun langkah), dengan bumbu lokal dari SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, khususnya jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU). Biar lebih santai, kita pakai analogi sehari-hari. Siap? Gaspol! Apa Itu Berpikir Komputasional? Gampangnya, berpikir komputasional itu cara kita menyelesaikan masalah pakai pendekatan yang sering dipakai dalam ilmu komputer. Bukan berarti kita jadi robot, ya, tapi kita ...
Baca selengkapnya

Jadi Peternak Milenial Jago Ngonten: Produksi Multimedia Agribisnis Era Digital di SMK N 1 Kedawung Sragen

  Halo, sobat  Ardiann66 ! Apa kabar nih? Pernah bayangin nggak, dunia peternakan ayam yang identik dengan kandang dan bau khasnya, sekarang bisa nyambung banget sama yang namanya internet, koding, bahkan Artificial Intelligence (AI)? Keren, kan! Di era digital ini, yang namanya "literasi digital" bukan cuma buat anak IT atau  content creator   di kota besar, tapi juga wajib dikuasai sama anak-anak SMK jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen. Yuk, kita kupas tuntas gimana mereka bertransformasi jadi peternak milenial yang jago digital! Apa Itu Literasi Digital dalam Agribisnis? Secara simpel, literasi digital itu kemampuan kita buat paham, pakai, dan manfaatin media digital secara cerdas dan aman. Nah, dalam konteks agribisnis ternak unggas, ini artinya kita bisa pakai teknologi digital buat segala hal: dari ngurusin ayam, masarin produknya (telur atau daging), sampai berbagi ilmu ke orang lain. Tujuannya? Biar ternak makin sukses, untu...
Baca selengkapnya